Tutorial Laravel 5.7 Part 3 : Cara Memahami Konsep MVC di Framework Laravel

Laravel Dasar Part 3 : Cara memahami Konsep MVC di Framework Laravel 5.7 – Halo Programmer, Salam sejahtera untuk kita semua. Pada tutorial sebelumnya kita sudah mengenal apa itu laravel, dan bagaimana cara menginstal nya. untuk tutorial kali ini kita akan bahas apa itu MVC ? bagaimana konsep nya? dan cara menerapkan nya di laravel.
kita akan membahas MVC didalam pemrograman PHP karena Laravel itu adalah framework untuk Pemrograman PHP, jadi sebelum kita masuk ke konsep MVC kita harus mengerti terlebih dahulu dasar – dasar PHP dan mengerti konsep OOP(Object Oriented Programing) PHP nya, untuk dasar – dasar PHP bisa kalian pelajari di pencarian Google karena sudah banyak sekali artikel terkait tentang dasar – dasar PHP, Tetapi untuk dasar – dasar PHP kami sudah membuatkan tutorial dasar PHP nya bisa kalian pelajari di Seri Tutorial PHP Dasar . Untuk konsep OOP nya bisa kalian cari juga di pencarian google, untuk konsep OOP kami belum membuat nya, dan secepatnya akan dibuatkan seri Tutorial tentang konsep OOP PHP nya. jika sudah dipelajari dasar dan konsep OOP nya, kita lanjut mengenal secara umum konsep MVC nya.
MVC adalah singkatan dari (Model, View, Controller). MVC banyak diterapkan di berbagai bahasa pemrograman lain seperti, Phyton, Java dll. MVC di famework laravel secara konsep tidak jauh berbeda dengan konsep MVC secara umum. Setiap komponen di MVC telah disediakan folder khusus di aplikasi laravel kecuali model. untuk model nya akan dibahas di tutorial selanjunya ya :). untuk pertama kita lihat terlebih dahulu struktur folder yang ada di laravel .
Struktur Folder Laravel

- Keterangan Struktur Folder :
- Controller laravel berada di folder
app/Http/Controllers.
Fungsi dari Controller yaitu Controller akan melakukan pemanggilan ke Model untuk mendapatkan data yang relevan, dan kemudian mempersiapkan data tersebut untuk ditampilkan. Controller juga memberikan data yang diperlukan kepada view. - View Laravel berada di folder
resources/views.
Fungsi dari View yaitu untuk menaruh kode tampilan ke pengguna atau User. Di file view ini lah kita letakkan kode html, css dan javascript bukan di controller, route atau model. File view bisa mengakses variabel yang dilempar dari controller action seperti pada bahasan Controller.Pada aplikasi Laravel baru, tersedia satu file view yaitu welcome.blade.php, silahkan dibuka pada resources/views/welcome.blade.php. File tersebut berisi kode html, css, javascript dan beberapa sintaks blade. - Khusus untuk Model tidak memiliki folder khusus, tetapi kita bisa meletakannya di folder app, atau di folder lainnya sesuai kebutuhan kita.
Mengapa model tidak memiliki folder sendiri? Karena pada versi Laravel sebelumnya, setiap komponen memiliki folder khusus, termasuk model. Akan tetapi, banyak yang memiliki interpretasi berbeda terkait model, Dengan adanya interpretasi yang berbeda terkait model, akhirnya Laravel membiarkan developer untuk memanfaatkan model sesuai dengan interpretasinya masing-masing dan menghapus folder model. Namun, dengan tidak adanya folder model, tidak perlu khawatir Laravel akan tetap menggunakan model, hanya letaknya saja yang lebih fleksibel, dan dengan begitu Laravel tetaplah mengusung konsep MVC secara utuh. MVC di laravel dapat di visualisasikan sebagai berikut.
Visualisasi MVC Framework Laravel

Penjelasan dari gambar diatas :
- User akan mengakses aplikasi melalui route tertentu
- Route tersebut telah dipetakan ke controller oleh aplikasi
- Controller akan menggunakan model untuk mengakses database . Atau langsung mengembalikan view tanpa database (bisa langsung ke step 5)
- Model akan berinteraksi ke database untuk mendapatkan data, menyimpan data, mengedit data, dan menghapus data.
- Setelah kita berhasil mendapatkan data melalui model, controller akan mengembalikan sebuah view sekaligus data jika data tersebut ada.
- View tersebut lah yang pada akhirnya akan dilihat oleh user.
Demikian tutorial Laravel 5.7 part 3 ini, kita sudah membahas apa itu MVC, bagaimana konsep nya? dan cara menerapkan nya, dan Struktur folder laravel nya. Pada tutorial selanjutnya, kita akan bahas terlebih dahulu mengenai Pengenalan Routing, Pengenalan Controller, Pengenalan Model dan Pengenalan view. Kita akan membaginya menjadi 2 part ya setelah itu kita akan membahas 3 bagian ini secara detail. jadi tutorial selanjutnya adalah Part 4 kita akan bahas apa itu Routing dan Controller.
Kenapa yang pertama dibahas adalah Routing ? karena sebelum routing itu diolah oleh MVC, request dari user tidak akan bisa masuk jika tidak ada routing. Tetapi, bagaimana cara untuk menerapkan nya?. tunggu tutorial nya ya jangan sampai kelewatan hihi. Semoga artikel ini bermanfaat. Jika ada yang belum paham Jangan sungkan – sungkan untuk bertanya ya dan jangan lupa tinggalkan komentar untuk kita bisa Sharing ilmu bareng – bareng. Sekian dan terima kasih. Salam Sahabat Iltekkomputer 🙂 .