Tipe Data Integer dan Penulisan dalam PHP – Pada pembahasan kali ini, kita hanya akan mempelajari tipe-tipe data pada PHP, penulisannya dalam PHP, dan beberapa praktek langsung mengenai tipe-tipe tersebut. Pada tutorial sebelumnya kita sudah mempelajari tentang dasar penulisan PHP secara umum, komentar, variabel, konstanta, dan cara penulisan ketiganya. Perlu diingat, jangan sampai lupa bahwa kita telah mempelajari itu karena kita akan bertemu dengan itu semua mulai dari sekarang dan seterusnya. Jadi, jangan sampai dilupakan tutorial yang sudah kalian pelajari sebelumnya. Sekarang saatnya kita memperhatikan tipe-tipe data PHP.
Apa itu Tipe Data pada PHP?
Pengertian Tipe Data adalah klasifikasi data yang mengenalkan kompilator atau penerjemah bagaimana programmer bermaksud untuk menggunakan data. Sebagian besar bahasa pemrograman mendukung berbagai macam data, sebagai contoh, bilangan riil, integer atau boolean. Sebuah tipe data menyediakan sekumpulan nilai-nilai dari ekspresi (yaitu variabel, fungsi) yang dapat mengambil nilai tersebut. Tipe data ini mendefinisikan operasi yang akan dilakukan pada data, maksud dari data dan jurusan nilai dari tipe tersebut dapat disimpan.
Tipe Data Integer dalam PHP
Data integer atau lebih mudah kita sebut data angka bulat adalah tipe data yang berupa angka bulat seperti 2, 31, dan -342. Kisaran angka integer ini bergantung kepada kemampuan komputasi komputer. Umumnya dimulai dari -2,147,483,648 sampai +2,147,483,647, atau 32bit. Apabila kita mengetahui nilai maksimal tipe data integer pada komputer kita, maka telah disediakan oleh PHP dengan konstanta PHP_INT_MAX
. Untuk mengetesnya langsung, silahkan kalian ketikkan syntax dibawah ini:
<?php
echo PHP_INT_MAX; // 2147483647
?>
Jika script dijalankan, maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini:
Nilai integer bisa bernilai positif (+) ataupun negatif (-). Tapi, apabila tidak diikuti kedua tanda tersebut, maka akan diasumsikan positif. Untuk lebih jelas, silahkan lihat contoh kode dibawah ini:
<?php
$umur = 22;
$harga = 20000;
$rugi = -17000;
echo $umur;
echo "<br>";
echo $harga;
echo "<br>";
echo $rugi;
?>
Jika script diatas dijalankan, maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini:
Perlu kalian ketahui, walaupun sering digunakan untuk menampung angka dengan base 10 (decimal), tipe data integer digunakan juga untuk menulis angka base 16 (hexadecimal), base 8 (octal), dan base 2 (binary). Lalu, apa maksud ketiga base angka tersebut? Berikut ini adalah definisi dan cara penulisan angka base 16 (hexadecimal), base 8 (octal), dan base 2 (binary):
1. Penulisan Angka Heksdesimal
Angka heksdesimal atau biasa disebut dengan hexadecimal dalam PHP merupakan angka khusus dengan bilangan penyusunnya terdiri atas 16 digit, dari angka 0-9, dan huruf A-F. Angka heksadesimal biasa digunakan untuk pemrosesan dalam perhitungan komputer. Pada praktek pemrograman, heksadesimal digunakan dalam penulisan kombinasi warna pada CSS. Contoh, warna hitam ditulis: 000000
, merah: ff0000
, biru: 0000ff
, abu-abu: cccccc
, putih: ffffff
, dan sebagainya.
Ada juga cara untuk membuat sebuah variabel integer yang berisi angka heksadesimal, yaitu sebelum karakter angka didahului “0x”. Karakter “0x” ini akan memberitahu PHP bahwa angka setelahnya merupakan heksadesimal. Misalnya, angka heksadesimal 64AD ditulis dengan 0x64AD. Untuk lebih jelas, silahkan lihat contoh dibawah ini:
<?php
$angka_decimal = 41;
$angka_hexadecimal = 0x1D; // 1D hexadecimal = 41 decimal
echo $angka_decimal; //41
echo "<br>";
echo $angka_hexadecimal; // 41
?>
Apabila kita jalankan di browser, akan muncul:
Variabel $angka_decimal
dan $angka_hexadecimal
tampil dengan nilai 41. Perlu kita ketahui bahwa PHP secara tidak langsung mengonversi nilai $angka_hexadecimal
menjadi nilai desimal.
2. Penulisan Angka Oktal
Bilangan oktal merupakan bilangan yang bercirikan 8 digit, yaitu karakter 0-7 dan sering digunakan untuk komputasi numerik dalam komputer. Penulisan bilangan oktal ke dalam variabel PHP harus menggunakan tanda “0” di awal angka.
Selanjutnya, angka desimal 511 ditulis dalam bentuk oktal 777, sehingga penulisannya dalam PHP menjadi 0777. Supaya lebih jelas silahkan lihat contoh dibawah ini:
<?php
$angka_decimal = 511;
$angka_octal = 0777; //0777 oktal = 511 desimal
echo $angka_decimal; //511
echo "<br>";
echo $angka_octal; // 511
?>
Jika kita jalankan pada browser, maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini:
3. Penulisan Angka Biner
Bilangan biner atau yang sering disebut dengan binary dalam PHP adalah bilangan yang memiliki karakteristik terdiri atas 2 digit, yaitu 0 dan 1. Prinsip bilangan biner ini menjadi landasan perhitungan komputer. Untuk lebih mudah menghafal bilangan biner ini, kita sebut saja bilangan biner dengan bilangan logika, yaitu logika benar (yang ditandai dengan angka 1) dan logika salah (yang ditandai dengan angka 0). Angka integer biner ditulis dengan awalan 0b (angka nol dan hurub b) dalam PHP. Nilai desimal 222 dalam notasi biner ditulis 11011110, sehingga untuk menyimpannya dalam variabel PHP ditulis dengan 0b11011110.