Tutorial PHP Dasar Part 22: Operator Gabungan Assigment di PHP

Operator Gabungan Assigment di PHP – Pada tutorial sebelumnya kita sudah membahas mengenai Operator Asigment di PHP. Pada tutorial kali ini, kita akan membahas tentang Operator Gabungan Assigment dalam PHP.
Pengertian Operator Gabungan Assigment
Operator gabungan assigment dalam php atau combined operators adalah metode penulisan singkat operator dengan menggunakan sebuah operator assigment dan operator lainnya secara bersamaan. Dengan kata lain, operator gabungan ini akan mempersingkat penulisan sebuah operasi, sehingga jumlah karakter menjadi lebih singkat atau pendek. Dalam PHP, operator gabungan ini adalah operator assigment dengan operator lain, seperti operator aritmatika, string, dan lain-lain.
Sebelum membahas hal lain, agar mudah dipahami silakan perhatikan contoh operator gabungan assigment dalam php dibawah ini:
<?php $x = 10; $x = $x + 5; $x = $x - 10; echo "\$x = $x"; echo "<br />"; // code di atas sama dengan kode berikut ini: $y = 10; $y += 5; // sama dengan $y = $y + 5; $y -= 10; // sama dengan $y = $y - 10; echo "\$y = $y"; // $x dan $y hasilnya sama dengan 5 ?>
Jenis – Jenis Operator Gabungan pada PHP
Di dalam sistem php, operator gabungan assigment dapat digunakan hampir untuk seluruh operator lainnya. Berikut adalah jenis operator gabungan beserta contoh penggunaannya:
- Plus equals. Contoh
$b += 10;
, Hasilnya sama dengan$b =$b + 10;
. - Minus equals. Contoh
$b -= 10;
, Hasilnya sama dengan$b =$b - 10;
. - Divide equals. Contoh
$b /= 10;
, Hasilnya sama dengan$b =$b / 10;
. - Multiply equals. Contoh
$b *= 10;
, Hasilnya sama dengan$b =$b * 10;
. - Modulus equals. Contoh
$b %= 10;
, Hasilnya sama dengan$b =$b % 10;
. - Bitwise XOR equals. Contoh
$b ^= 10;
, Hasilnya sama dengan$b =$b ^ 10;
. - Bitwise AND equals. Contoh
$b &= 10;
, Hasilnya sama dengan$b =$b & 10;
. - Bitwise OR equals. Contoh
$b |= 10;
, Hasilnya sama dengan$b =$b | 10;
. - Concatenate equals. Contoh
$b .= ;
, Hasilnya sama dengan$b =$b."iltekkomputer";
.
- Tutorial PHP Dasar Part 1: Definisi dan Fungsi PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 2: Sejarah dan Perkembangan PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 3: Install XAMPP Untuk Menjalankan PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 4: Cara Menjalankan File PHP Dengan XAMPP
- Tutorial PHP Dasar Part 5: Cara Kerja Web Server Terhadap Kode PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 6: Input Kode PHP ke HTML
- Tutorial PHP Dasar Part 7: Aturan Penulisan Kode PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 8: Penulisan Komentar Kode PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 9: Variabel dan Penulisan di PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 10: Konstanta dan Penulisan di PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 11: Tipe Data Integer dan Penulisan dalam PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 12: Tipe Data Float dan Penulisan dalam PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 13: Tipe Data String dan Penulisan dalam PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 14: Tipe Data Array dan Penulisan dalam PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 15: Tipe Data Boolean dan Penulisan dalam PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 16: Mengenal Operand dan Operator
- Tutorial PHP Dasar Part 17: Fungsi var_dump() dan Penulisan dalam PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 18: Operator Aritmatika, Relational, & Logical di PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 19: Operator Perbandingan di PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 20: Operator Increment dan Decrement di PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 21: Operator Assignment di PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 22: Operator Gabungan Assigment di PHP