Tutorial PHP Dasar Part 18: Operator Aritmatika, Relational, & Logical di PHP

Pada pembahasan sebelumnya kita sudah membahas tentang fungsi var_dump()
dalam PHP. Sekarang kita akan membahas tentang Operator Aritmatika, Relational Operator, dan Logcial Operator.
Operator Dalam PHP
Operator digunakan untuk memanipulasi nilai suatu variabel. Variabel yang nilainya dimodifikasi oleh operator disebut operand. Contoh penggunaan operator misalnya 4 – 4. 4 dan 4 adalah operand. Sedangkan tanda “-“ disebut operator.
Untuk lebih mudah memahami, operator di klasifikasikan menjadi:
- Arithmetic Operator
- Assignment Operator
- Comparison Operator
- Logical Operator
Kita akan membahasnya satu-satu dari klasifikasi di atas.
1. Arithmetic Operator
Arithmetic Operator digunakan untuk melakukan perhitungan matematika. Contohnya:
$a = 4 + 8;
Operator “+” berfungsi untuk menambahkan kedua operand (4 dan 8). Ada beberapa arithmetic operator, yaitu :
- + : penjumlahan
- – : pengurangan
- * : perkalian
- / : pembagian
- % : nilai sisa pembagian
2. Relational Operator
Relational operator digunakan untuk membandingkan nilai dari dua operand. Hasil perbandingan dinyatakan dalam nilai boolean. TRUE berarti benar, dan FALSE berarti salah. Berikut ini adalah beberapa jenis dari relational operator:
- == : memeriksa apakah operand kanan bernilai sama dengan operand kiri
- > : memeriksa apakah operand kiri bernilai lebih besar daripada operand kanan
- < : memeriksa apakah operand kiri bernilai lebih kecil dengan operand kanan
- >= : memeriksa apakah operand kiri bernilai lebih besar atau sama dengan operand kanan
- <= : memeriksa apakah operand kiri bernilai lebih kecil atau sama dengan operand kanan
- != : memeriksa apakah operand kanan tidak bernilai sama dengan operand kiri
3. Logical Operator
Logical Operator digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel yang bertipe boolean. Hasil yang didapat dari penggunaan logical operator adalah boolean. Tabel logika berikut digunakan sebagai pedoman perhitungan.
Nah jadi seperti itu lah penjelasan singkat mengenai ketiga operator yaitu Aritmatika, Relational, dan Logical. Selanjutnya kita akan membahas operator Assignment pada PHP.
Dibawah ini merupakan semua list dari proses part Belajar PHP Dasar- Tutorial PHP Dasar Part 1: Definisi dan Fungsi PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 2: Sejarah dan Perkembangan PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 3: Install XAMPP Untuk Menjalankan PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 4: Cara Menjalankan File PHP Dengan XAMPP
- Tutorial PHP Dasar Part 5: Cara Kerja Web Server Terhadap Kode PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 6: Input Kode PHP ke HTML
- Tutorial PHP Dasar Part 7: Aturan Penulisan Kode PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 8: Penulisan Komentar Kode PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 9: Variabel dan Penulisan di PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 10: Konstanta dan Penulisan di PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 11: Tipe Data Integer dan Penulisan dalam PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 12: Tipe Data Float dan Penulisan dalam PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 13: Tipe Data String dan Penulisan dalam PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 14: Tipe Data Array dan Penulisan dalam PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 15: Tipe Data Boolean dan Penulisan dalam PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 16: Mengenal Operand dan Operator
- Tutorial PHP Dasar Part 17: Fungsi var_dump() dan Penulisan dalam PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 18: Operator Aritmatika, Relational, & Logical di PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 19: Operator Perbandingan di PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 20: Operator Increment dan Decrement di PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 21: Operator Assignment di PHP
- Tutorial PHP Dasar Part 22: Operator Gabungan Assigment di PHP