Halo sahabat Iltekkomputer, pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan tutorial bagaimana cara mempercepat loading blog untuk website anda. Sebuah riset sudah membuktikan bahwa banyak sekali orang yang tidak sabar ketika sudah berhadapan dengan website. Kurang lebih 25% pengunjung website akan keluar dari halaman web jika website tidak ter-load dalam waktu sekitar 7 detik atau kurang dari 7 detik. Hal ini sudah menjadi konsekuensi jika website tidak ter-load dengan cepat. Bagusnya, Masalah seperti ini bisa diatasi dengan mudah, jika anda bisa mengurangi loading time minimal ke 3,2 detik, maka website anda bisa menjadi website yang paling cepat dibandingkan situs web yang lainnya.
Ada banyak sekali macam cara yang dapat digunakan untuk mempercepat loading blog, antara yaitu menggunakan script, plugin (WordPress), dan menggunakan template yang bagus. Meskipun ada banyak cara yang dapat dilakukan. Tapi harus tetap berhati-hati, bukannya malah mempercepat nanti malah memperlambatnya.
Maka dari itu, berikut ini saya akan membahas apa saja hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat loading blog sesuai dengan website yang sedang anda kelola.
Kenapa Harus Mempercepat Loading Website?
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, bahwa terkadang pengunjung website tidak sabar membukan situs web yang sangat lama untuk di load. Hal ini terkadang membuat pengunjung langsung pergi meninggalkan website tersebut bahkan sebelum terbuka dengan sempurna / sepenuhnya. Tentu saja hal ini menjadi dampak buruk untuk pemilik web dan tentunya mempengaruhi nilai SEO.
Cek Menggunakan GTmetrix
GTmetrix adalah tools yang sangat sederhana yang bisa anda gunakan untuk mengecek kecepatan situs web anda. Untuk menggunakannya, sangatlah mudah, anda hanya perlu memasukkan link website anda ke kolom yang sudah disediakan kemudian menunggu proses analisisnya. Setelah itu, semua hasil bisa anda lihat.
Untuk mencoba, silahkan kunjungi https://gtmetrix.com/.
Cara Mempercepat Loading Blog untuk Website Anda
Ada banyak cara ampuh yang bisa anda lakukan untuk mempercepat blog anda. Untuk itu, langsung saja simak apa saya yang diperlukan untuk membuat blog anda cepat terload.
1. Bersihkan Cache
Cache adalah salah satu bagian dari website yang datanya disimpan di dalam Random Access Memory (RAM). Data yang ada di dalam RAM tentu saja lebih cepat diakses daripada di dalam harddisk. Sayangnya semakin banyak data yang disimpan di dalam RAM, maka kapasitas data yang dapat diperoleh RAM semakin kecil. Hal ini bisa mengurangi kecepatan website bahkan dapat mengalami kelebihan beban (overload).
Untuk mengatasi hal ini beberapa pemilik website bisa menggunakan plugin yang digunakan untuk mengelola cache di websitenya. Salah satu plugin yang banyak digunakan adalah W3 Total Cache & WP Fastest Cache yang gratis.
2. Minify HTML, CSS, dan JavaScript
Minify adalah salah satu teknik yang sangat berguna ketika anda mau meningkatkan performa website anda secara optimal. Teknik ini akan memperkecil ukuran file HTML, CSS, JavaScript kalian, cara kerjanya adalah dengan menghapus karakter-karakter yang tidak begitu berguna, seperti space (spasi) atau komentar. Tidak perlu khawatir karena hal ini tidak mengurangi penggunaannya sama sekali, artinya, seluruh fungsi tetap berjalan dengan normal walaupun kita minify.
Anda bisa menggunakan website https://www.minifier.org/ untuk minify script anda, caranya adalah dengan memasukkan semua file anda satu persatu kedalam kolom yang sudah disediakan. Ketika script berhasil di minify, copy dan paste pada file anda kemudian save.
[box type=”info” align=”” class=”” width=””]NOTE: Pastikan script sebelumnya untuk dibackup terlebih dahulu, hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.[/box]
3. Optimasi Gambar
Gambar yang tidak bergerak dan memiliki sifat statis sering sekali tidak dipermasalahkan oleh pemilik situs web. Tetapi, anda harus tau bahwa gambar yang beresolusi tinggi bisa menyebabkan masalah pada bandwidth. Maka dari itu, yang perlu anda lakukan adalah dengan mengecek ukuran gambar-gambar yang dipakai. Hal ini bukan berarti anda tidak boleh memakai gambar beresolusi tinggi dan hanya diperbolehkan memakai gambar berukuran lebih kecil dan kelihatan seperti blur, tidak. Ada banyak cara atau metode untuk mengoptimasi gambar di website anda. Seperti Online Image Compress yang menawarkan cara mudah untuk meningkatkan kecepatan website anda tanpa harus mengorbankan kualitas gambarnya.
Jangan lupa untuk upload gambar dengan ukuran yang kecil. Anda dapat menggunakan beberapa aplikasi untuk mengecilkan ukuran gambar dengan kualitas yang sama. Cara ini juga dapat diterapkan saat mengupload konten.
4. Leverage Browse Cache
Leverage browse caching hanya cocok untuk website yang jarang melakukan perubahan. Pada tahap ini masa aktif cache akan diperpanjang supaya saat diakses kembali tidak membutuhkan waktu lagi untuk mendownload.
Untuk menggunakannya, silahkan anda letakkan kode dibawah ini pada file .htaccess anda.
## EXPIRES CACHING ##
<IfModule mod_expires.c>
ExpiresActive On
ExpiresByType image/jpg “access 1 year”
ExpiresByType image/jpeg “access 1 year”
ExpiresByType image/gif “access 1 year”
ExpiresByType image/png “access 1 year”
ExpiresByType text/css “access 1 month”
ExpiresByType application/pdf “access 1 month”
ExpiresByType text/x–javascript “access 1 month”
ExpiresByType application/x–shockwave–flash “access 1 month”
ExpiresByType image/x–icon “access 1 year”
ExpiresDefault “access 1 month”
</IfModule>
## EXPIRES CACHING ##
5. Gunakan GZip Compression
Anda juga bisa memanfaatkan form terpisah dari compression, yaitu GZip Compression. Intinya, kapan pun seseorang mengunjungi situs web anda, resource (file) dari server akan diambil. Semakin besar resource, maka semakin banyak waktu yang dibutuhkan untuk load resource di client-end. Dengan mengaktifkan GZip compression, anda dapat memperkecil ukuran resource tersebut secara entitas. Langkah ini tentu bisa mempercepat loading website anda.
Untuk menggunakan GZip Compression pada situs web anda, tambahkan script berikut ke file .htaccess anda.
# compress text, html, javascript, css, xml:
<ifModule mod_deflate.c>
AddOutputFilterByType DEFLATE text/plain
AddOutputFilterByType DEFLATE text/html
AddOutputFilterByType DEFLATE text/xml
AddOutputFilterByType DEFLATE text/css
AddOutputFilterByType DEFLATE application/xml
AddOutputFilterByType DEFLATE application/xhtml+xml
AddOutputFilterByType DEFLATE application/rss+xml
AddOutputFilterByType DEFLATE application/javascript
AddOutputFilterByType DEFLATE application/x–javascript
</ifModule>
# Or, compress certain file types by extension:
<ifModule mod_deflate.c>
<files *.html>
SetOutputFilter DEFLATE
</files>
</ifModule>
Tes Kecepatan Blog
Setelah melakukan beberapa cara untuk mempercepat loading website, pastikan sekarang anda mengetes langi dengan melakukan pengecekan kecepatan loading website menggunakan GTmetrix. Jika masih mendapatkan nilai yang kurang anda dapat melakukan beberapa hal yang disarankan yang tercantum pada website tersebut.