6 Tips Mudah Belajar Pemrograman – Pada kesempatan kali ini, saya ingin membuat artikel yang berhubungan dengan pemrograman. Yups, 6 Tips Mudah Untuk Belajar Pemrograman Komputer. Apasih pemrograman itu? Secara sederhana pemrograman itu adalah aktifitas yang berhubungan dengan pembuatan program komputer yang merupakan instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer untuk menjalankan atau melakukan tugas-tugas tertentu, instruksi-instruksi ini terdiri dari kode, simbol, dan karakter-karakter khusus yang akan dimengerti dan dijalankan oleh komputer.
Orang yang menulis instruki-instruksi tersebut biasa disebut dengan programmer (orang yang membuat program). Program juga bisa disebut sebagai software, perangkat lunak, dan aplikasi. Sebuah program ada yang dijalankan melalui laptop, server, browser, atau smartphone. Contoh dari program/software adalah Google Chrome, Photoshop, Premiere, dll. Program tersebut dibuat dengan tujuan yang berbeda, contohnya Google Chrome untuk mengakses halaman website di Internet. Photoshop untuk mengolah file gambar atau mengedit sebuah foto, dan Premiere untuk mengedit sebuah video.
Disini, saya juga tidak mahir/jago tentang pemrograman, tapi tidak ada salahnya jika saya share tentang pengalaman saya dalam belajar pemrograman, saya sendiri belajar pemrograman secara otodidak melalui Internet dan buku. Pemrograman atau bisa juga disebut dengan Coding menurut saya adalah aktifitas latihan, kenapa? Karena kunci utama coding adalah latihan, tanpa latihan, kalian akan kesulitan dalam belajar. Latihan, latihan, dan latihan, sehingga coding menjadi aktifitas rutin sambil memperkaya referensi, karena menurut saya referensi itu penting, untuk memperbanyak pemahaman dan mengetahui teknologi pemrograman terkini.
Sebenarnya, untuk belajar pemrograman sendiri banyak jalannya, sama seperti kita ingin menuju Jakarta (misalnya), akan terdapat banyak jalan. Kita bisa lewat Yogyakarta, kemudian lewat Brebes setelah itu sampai Jakarta. Atau bisa juga lewat Cikampek, kemudian sampai Jakarta. (anggap saja jalan menuju ke Jakarta itu benar xD). Yup, untuk menjadi programmer caranya pun hampir sama, akan ada banyak cara yang bisa digunakan untuk proses pembelajarannya.
Tentu saja cara kita dalam belajar pemrograman berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kecepatan belajar, keadaan ekonomi dan mungkin juga keadaan lingkungan. Selain itu, cara saya bisa jatuh cinta dengan programming juga pasti bisa saja berbeda dengan cara kalian semuanya.
Satu hal yang harus kita ketahui adalah bahwa tidak mungkin hari ini mau jadi seorang programmer yang handal, kemudian hanya bermain game, setelah itu makan, tidur dan sehabis tidur tiba-tiba kita bisa membuat program yang amat keren yang bisa mengalahkan program buatan Google. Hal tersebut, sangat tidak mungkin, bukan? Pastinya akan ada sebuah proses yang harus kita jalankan.
Sesuatu yang saya ingin sampaikan disini adalah, buat kalian yang ingin bisa pemrograman, kalian harus siap untuk menjalankan prosesnya, karena tidak ada yang instan untuk bisa pemrograman ataupun hal lainnya. memang tidak mudah, tapi pada artikel ini saya akan membuat tips agar pembelajaran kalian lebih mudah jika belajarnya serius, saya jamin akan menarik jika kalian sudah mengerti pemrograman. Jika kalian setuju dengan saya, sebenarnya programming itu bukanlah sebatas ilmu untuk membuat program komputer, tapi programming itu juga merupakan lifestyle (gaya hidup), dan kalian akan bisa menikmatinya.
6 Tips Mudah Belajar Pemrograman
Artikel ini khusus untuk anda yang ingin melihat keistimewaan dari pemrograman, dan dari keistimewaan tersebut kalian tergoda untuk belajar dan mendalaminya, karena kalian melihat ada cahaya kebahagiaan didalamnya, tapi anda bingung bagaimana cara menempuh/memulainya. Artikel ini ditulis bukan untuk yang sudah mengerti/jago dalam pemrograman, karena tidak mungkin kan saya mengajarkan burung cara untuk terbang.
Berikut ini beberapa hal yang harus kalian lakukan untuk memulai belajar pemrograman komputer:
1. Temukan Minat
Jika anda tertarik pada sesuatu dan menyenanginya, maka anda bisa dibilang berminat pada sesuatu itu. Ketika anda berminat pada sesuatu maka anda akan menuangi perhatian anda pada sesuatu itu, jika kalian mempunyai minat yang tinggi pada olahraga, maka kalian akan selalu merasa senang melakukan aktifitas berolahraga, entah itu bermain sepak bola, basket, ataupun berenang. Setiap orang mempunyai minat yang berbeda-beda, sebagai contoh si Tukul berminat pada musik dan si Wina berminat pada Design. Perbedaan minat tersebut adalah hal yang sangat wajar dalam kehidupan, tapi jika saat ini kalian memiliki minat yang tinggi pada pemrograman, maka ada kesempatan yang sangat besar untuk menjadikan kalian sebagai seorang programmer. Faktanya, tidak semua orang menyukai pemrograman, bagi beberapa orang bisa jadi aktifitas pembuatan program sangat membosankan. Jadi, sangat penting untuk menemukan minat terlebih dahulu untuk belajar dan memahami pemrograman. Pada dasarnya, minat itulah yang akan terus membuat kalian ter-motivasi untuk mengatasi/melewati segala rintangan yang ada dalam petualangan kalian di luasnya pemrograman komputer.
2. Kuasai Algoritma
Algoritma bisa di ibaratkan sebagai sebuah jembatan yang mampu menghubungkan/mengantarkan antara logika manusia ke dalam logika bahasa pemrograman. Algoritma ini semacam urutan perintah yang dari itulah menghasilkan suatu keutuhan perintah-perintah yang akhirnya dikonversi (dituliskan dalam bentuk lain) menjadi kode program. Kita bisa belajar Algoritma secara pelan-pelan misalnya kita belajar tentang urutan (runtunan) kita bisa juga mencoba program-program kecil yang mungkin hanya 3 atau 4 atau 5 baris. Kemudian dari situ kita bisa belajar memahami bagaimana urutan (runtunan) bekerja, setelah itu kita bisa beralih ke pemilihan (selection) lalu pengulangan (looping) dan lainnya. Jadi, untuk mempelajari itu semua tidak harus belajar dari program besar yang memiliki banyak baris, cukup dari program yang kecil-kecil dan dimana nanti setiap sudah di buat, kita tes jalankan setelah itu kita modifikasi sedikit dan jalankan lagi.
Tips dari saya adalah setiap program yang diubah atau dimodifikasi simpan dengan nama yang baru, tujuannya untuk apa? Karena secara tidak langsung kita akan membuat program banyak walaupun kecil-kecil dan mirip karena bekas modifikasi, tapi itu bisa dibilang sebuah arsip buat kita bahwa kita pernah belajar tentang ini dan nanti suatu saat kita bisa buka lagi bahwa kita pernah belajarnya seperti ini, seperti itu, dan lainnya. Jadi, belajar Algoritma dari dasar-dasarnya terlebih dahulu, coba untuk membuat program sederhana setelah itu ubah sedemikian rupa yang penting kalian paham cara kerjanya.
3. Memilih Bahasa Pemrograman
Dalam memilih bahasa pemrograman, pilihlah bahasa pemrograman yang menurut kalian mudah dipahami, jangan terpaku pada bahasa pemrograman tertentu. Sebelum memilih bahasa pemrograman yang mudah di pahami, ada baiknya kalian tentukan dulu bahasa pemrograman untuk apa yang ingin kalian pelajari? Apakah untuk website, desktop, atau android? Silahkan kalian tentukan, setelah itu barulah memilih bahasa pemrograman yang sesuai dengan platform nya masing-masing. Sebagai contoh, pemrograman untuk website adalah PHP, Java Script, Perl, dan lainnya. Pemrograman untuk desktop adalah Pascal, C, Python, dan lainnya. Sedangkan pemrograman untuk android adalah Java, C++, Kotlin, dan lainnya. Jadi, tentukan dulu kalian mau belajar bahasa pemrograman untuk platform apa.
Saran saya adalah, kalau bisa anda pelajari bahasa pemrograman yang bisa dikembangkan menjadi bahasa pemrograman lain contohnya pemahaman, seperti kita belajar pemrograman C++ untuk fondasi saat kita sedang belajar Algoritma, kita bisa belajar dengan dasar bahasa C++. C++ menjadi gerbang untuk kita mempelajari bahasa pemrograman yang lain contohnya PHP, Java, dan yang lainnya. Karena pada dasarnya, hampir semua pemahaman bahasa pemrograman itu sama, mungkin yang berbeda sedikit hanyalah syntax-nya saja. Hal ini akan memudahkan kita untuk lebih gampang memahami nya, terutama didalam syntax-syntax nya. Salah satu kunci belajar pemrograman adalah syntax, kenapa? Karena syntax adalah susunan coding atau pernyataan antara satu baris dengan yang lainnya.
Pada pernyataan saya diatas, bukan berarti C++ menjadi acuhan untuk harus dipelajari, tidak. Karena yang terpenting adalah kita nyaman dengan bahasa pemrograman yang akan kita gunakan. Saya sendiri awal belajar pemrograman adalah PHP, dan itu sah-sah saja asalkan kalian nyaman dengan bahasa pemrograman tersebut.
4. Ketik, Bukan COPY PASTE
Belajar bahasa pemrograman erat kaitannya dengan mengetikkan baris-baris kode pemrograman, sebagai seorang programmer, kita harus siap untuk memencet-mencet papan keyboard saat sedang membuat program. Misalnya, saat ini kalian sedang belajar mengenai array dalam PHP, setelah itu kalian mencari tentang array entah itu dari dokumentasi resmi web PHP, atau dari mana saja. Lalu kalian menemukan contoh kode PHP yang ingin kalian praktekkan, lalu menyalin kode tersebut ke dalam text editor. Hal tersebut sungguh sangat cepat, bukan? Jika kalian masih dalam tahap belajar, hal tersebut sangat tidak disarankan, lebih baik kalian mengetikkan ulang contoh kode PHP tersebut sambil di pahami baris-baris kode tersebut.
Dengan mengetikkan langsung kode tersebut, maka secara tidak langsung kalian sedang memperkuat jaringan memory ke otak. Kalau semakin sering berlatih atau mengetikkan kode pemrograman, maka akan semakin kuat juga daya ingat kalian. Artinya, akan semakin banyak syntax pemrograman yang akan kalian hafal secara sendiri.
5. Jangan Takut ERROR
Kenapa “jangan takut error”? Karena inilah yang membuat semangat kita menurun dalam belajar bahasa pemrograman, pada saat kita belajar lalu mencoba programnya atau kita jalankan ternyata error. Sebenarnya error ini dalam konteks kita belajar bahasa pemrograman adalah RAHMAT, Kenapa? Karena pada saat kita menemukan error, berarti kita mendapatkan kesempatan untuk mencoba melihat lagi program yang sudah kita buat apakah ada yang salah, dimana salahnya, kita coba cari tahu dan pelajari lalu nanti kita sesuaikan lagi, kita coba lagi dan seterusnya seperti itu. Karena memang error itu adalah “tantangan” bukan “penghambat” untuk belajar bahasa pemrograman. Intinya, jangan takut error, karena error itu rahmat, tantangan, dan kesempatan bagi kita semua yang sedang belajar bahasa pemrograman.
6. Latihan, Latihan, dan Latihan
Menurut saya pemrograman atau coding itu adalah masalah kebiasaan, dan perlu diingat bahwa coding atau pemrograman itu bukan otoritas untuk yang mahasiswa jurusan Teknik Informatika saja atau orang-orang yang belajar dilingkungan Informatika, bukan. Pemrograman boleh dipelajari oleh siapapun, kuncinya hanya satu yaitu kebiasaan. Berlatih terus setiap hari untuk membiasakan diri untuk belajar membuat program itu akan lebih baik ketimbang kita belajar langsung dari yang banyak, karena ini akan membuat kita kesulitan. Contohnya, kita sebagai seorang pelajar akan belajar tentang Web Design pada saat mau ulangan. Nah, hal tersebut tidak bagus, karena pasti sangat sulit dalam belajarnya, sehingga pada saat ulangan harus belajar sampai malam (lembur). Tapi, kalau setiap hari kita biasakan belajar untuk latihan dari hal yang kecil-kecil, secara tidak langsung kita sudah bisa belajar program atau memahami program itu secara keseluruhan walaupun tadi, kecil-kecil. Jadi, ini hanyalah masalah kebiasaan, biasakan untuk membuat program walaupun sekecil apapun.
Katakan saja seperti ini, dalam satu hari kita sisihkan waktu 2 jam untuk belajar program, program apa saja asal setiap hari rutin dan juga nanti ditingkatkan lagi, itu akan lebih baik dari pada belajar langsung sekaligus, karena apa? Program hanyalah masalah kebiasaan. Usahakan untuk menemukan sisi keasyikan dari program itu sendiri, bisa juga dari rasa penasaran kita pada saat kita belajar program itu akan membuka modal yang baik untuk terus belajar program secara rutin.
Nah jadi itulah 6 Tips Mudah Belajar Pemrograman versi Iltekkomputer.com, untuk kalian yang benar-benar serius ingin belajar pemrograman, coba deh untuk rutin dalam belajarnya, entah itu membaca lalu praktek, atau apapun. Jika rutin, saya yakin kalian akan cepat bisa dan paham tentang Algoritma pemrograman. Penting gak sih jago matematika untuk bisa pemrograman? Menurut saya tidak juga. Tapi, jika anda jago pada matematika, menurut saya untuk belajar pemrograman akan lebih mudah, kenapa? Yups, karena kalian sudah bisa berpikir secara sistematis karena paham logika matematika. Saya sendiri tidak suka dengan matematika apalagi fisika, saya lemah pada matematika (hitung-hitungan) dan pusing pada fisika. Kalau kata Bill Gates, “Tidak perlu jenius untuk bisa coding, pertambahan, pengurangan, itu saja sudah cukup” Jadi, kita pun pasti juga bisa untuk coding! Asalkan serius dan niat.